Kopdar ke 2 Hidroponik Balikpapan Rumah Hijau di GH Gunung Kawi
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Siti Zubaidah
TRIBUNKALTIM.CO- INGIN berkebun, tapi tak punya lahan, apa salahnya mencoba teknik tanaman hidroponik. Hidroponik merupakan metode bercocok tanam atau budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah.
Tanaman hidroponik bisa dilakukan skala kecil di rumah sebagai suatu hobi ataupun secara besar-besaran dengan tujuan komersial. Beberapa kelebihan tanaman hidroponik antara lain ramah lingkungan, hemat air karena penggunaan air hanya 1/20 dari tanaman biasa, dan mengurangi CO2 karena tidak perlu menggunakan kendaraan atau mesin.
Estri Rutiningsi Pelaku Hidroponik mengatakan tanaman hidroponik lebih bersih dan tanpa pestisida. “Hidroponik lebih hemat waktu dan tenaga, karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari. Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga.” kata Estri.
Hidroponik dapat ditanam di mana saja bahkan di garasi dan tanah yang berbatu, karena tanaman ini tidak mengenal musim. “Hidroponik ini lebih bagus dibanding tanaman konvensional,” katanya.
Ia menambahkan, masyarakat di Balikpapan belum banyak mengetahui produk hidroponik ini. “Kami sebagai pelaku hidroponik ingin mengajak masyarakat Balikpapan agar belajar dan mengetahui lebih dalam tentang tanaman hidroponik,” kata Estri.
Baru-baru ini Komunitas Hidroponik kembali mengadakan pertemuan di Gunung Kawi, Balikpapan Tengah, Minggu (18/1). “Dalam pertemuan kedua ini komunitas Hidroponik membahas pemasaran dan menentukan harga produk hidroponik. Saat pertemuan pertama kami membahas apa itu hidroponik, dan pertemuan kedua kami membahas harga produknya,” ujar Estri. (BACA: Warga Balikpapan Belajar Berkebun dengan Media Hidroponik)
Komunitas Hidroponik ini yang sudah ada selama dua tahun, dengan jumlah anggota 1.600 orang. “Kami berharap dengan adanya pertemuan anggota bisa mencari pasar buat teman-teman yang sudah mempunyai hasil yang lebih banyak,” katanya.
Tanaman hidroponik menjadi unggul bukan hanya di kalangan pebisnis tanaman dan sayuran tetapi juga di kalangan masyarakat yang hobi bercocok tanam terutama di daerah urban dan perkotaan. Beberapa tanaman hidrponik yang umum adalah sayur-sayuran seperti bok choy, brokoli, sawi, dan banyak lainnya. “Yang jelas menaman hidroponik bukan hanya menguntungkan dapur kita, tetapi juga di pasarannya tanaman ini banyak yang mencari,” kata Estri. (BACA: Nanti Praktik di Rumah, Siapa Tahu Tidak Usah Beli Cabai di Pasar)
Kali ini Estri mengajak masyarakat Balikpapan untuk hadir di acara hidroponik selanjutnya di Aula Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo pada 15 Februari 2015 mendatang. Untuk mendapatkan tiketnya bisa menghubungi panitia Estri Rutiningsi dengan nomor 0811 5494 531 / 082155494531 . (*)
http://kaltim.tribunnews.com/2015/01/25/komunitas-hidroponik-balikpapan-sehat-di-tubuh-untung-di-kantong